Seorang Wanita di Sidrap Jadi Korban Penipuan Online, Rp 200 Juta Hilang, Begini Caranya

Selasa, 14 Mei 2024 – 22:01 WIB

Sidrap – Seorang perempuan bernama Riska, warga Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, menjadi korban penipuan. Seorang perempuan berusia 32 tahun menjadi korban penipuan melalui jejaring sosial dengan janji keuntungan berlipat ganda.

Kanit Reskrim Polsek Sidrap AKP Agung Rama Setiawan mengatakan, penipuan yang dialami korban terjadi saat ia menginstal aplikasi Link Xendit. Dari permintaan tersebut, korban diminta mentransfer uang secara bertahap hingga totalnya mencapai Rp 200 juta

Dari keterangan korban, uang di rekeningnya hilang setelah aplikasi dipasang. Aplikasi kemudian mengarahkan korban untuk mengikuti misi dengan janji keuntungan berlipat, kata AKP Agung saat dimintai konfirmasi, Selasa, 14 Mei. 2024.

Dia menjelaskan, sebelum korban menginstal aplikasi tersebut, ia terlebih dahulu menerima pesan dari nomor WhatsApp yang pengirimnya tidak diketahui. Kemudian pesan WhatsApp tersebut memberikan umpan dan mengarahkan korban untuk menginstal aplikasi bernama Link Xendit. Selanjutnya dalam aplikasi ini, korban diarahkan untuk melakukan transfer dana secara bertahap.

“Jadi awalnya korban ini dibujuk melalui media sosial. Kemudian diarahkan untuk menginstal aplikasi (Xendit),” ujarnya.

Agung mengatakan, total kerugian yang dialami perempuan asal Desa Dare, Desa Takkalasi, Kecamatan Maritengngae ini mencapai Rp 200 juta. Korban mentransfer uang secara bertahap melalui mobile banking.

Total kerugiannya mencapai Rp200 juta. Dia kirimkan secara bertahap ke penipu, ujarnya.

Lebih lanjut, Agung mengaku kasus tersebut saat ini sudah ditangani Polsek Sidrap dan masih dalam proses penyidikan.

“Belum, karena laporannya baru kami proses kemarin. Pemberitahuannya baru masuk kemarin. Jadi kasusnya masih kami dalami,” jelasnya.

Sementara itu, korban Riska mengaku menjadi korban penipuan media sosial yang menjanjikan keuntungan berlipat. Riška mengaku tergiur dan terhubung dengan sindikat pelaku yang berhasil menipu mereka dengan metode investasi transfer dana.

“Saya transfer Rp 200 juta dari uang saya ke rekening pelaku,” kata Riska kepada wartawan di Mapolres Sidrap, Senin, 14 Mei 2024.

Menurut Risk, awalnya ia diminta mentransfer sejumlah uang dalam berbagai jumlah, mulai dari Rp jutaan hingga Rp 102.000.000, ke berbagai bank sasaran atas nama berbagai orang melalui aplikasi BRI mobile.

“Saya benar-benar tidak sadar kenapa saya menuruti permintaan pelaku. Seolah-olah saya telah terhipnotis untuk melakukan perintahnya.’

Baca juga:

Modus Penipuan “Penyelesaian Misi” Kembali Menghabiskan Korban, Ibunda Bogor Rugi Rp 147 Juta

Baca juga:

Ria Ricis Lantang Tak Punya Uang, Pukul Teuka Ryan?

Peluncuran ekspedisi Rupiah Berdaulat di Papua dihadiri oleh TNI Angkatan Laut, Muspida Provinsi Papua dan Kota Jayapura.

BI menyediakan uang tunai keliling Rp 13 miliar di 5 pulau terluar Papua

Bank Indonesia Provinsi Papua bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut menyelenggarakan Ekspedisi Rupiah Berdaulat Papua Tahun 2024.

nama_img

VIVA.co.id

14 Mei 2024



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *