Jokowi dan Ma’ruf Amin tak diundang dalam Rakernas PDIP

Kamis, 16 Mei 2024 – 17:40 WIB

Jakarta – Ketua Dewan Pengarah (SC) Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP ke-5 Djarot Saiful Hidayat menegaskan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin tidak diundang dalam Rakernas itu. akan berlangsung pada 24-26 Mei 2024.

Baca juga:

Spanduk Syur Sekda Depok Dicopot Satpol PP, PDIP: Ada Apa?

Yang jelas presiden dan wakil presiden tidak diundang. Kenapa? Karena beliau sangat sibuk dan sibuk, kata Djarot dalam jumpa pers di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Mei 2024.

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin menghadiri HUT ke-50 PDIP di Kemayoran

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin menghadiri HUT ke-50 PDIP di Kemayoran

Baca juga:

Kewajiban Sertifikasi Produk Halal UMK Ditunda, Menag: Bentuk Keberpihakan Pemerintah

Djarot juga mengatakan akan ada kejutan pada Rakernas ke-5. Namun, dia belum bisa menjelaskan secara detail kejutan apa saja yang akan disiapkan.

Tunggu saja, kejutan apa yang akan muncul pada Rakernas, ujarnya.

Baca juga:

Virus, Ibu dan Anak di Muna Terluka Akibat Pohon Tumbang Akibat Helikopter Jokowi

Sebagai informasi, PDIP akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 24-26 Mei 2024 di Jakarta. Rakernas tersebut akan membahas langkah strategis partai pasca pemilu 2024.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan, jika menyangkut posisi PDIP, baik di dalam maupun di luar pemerintahan, itu adalah kebijakan Presiden Jenderal Megawati Soekarnoputri.

Pengumuman itu disampaikan Hasto kepada awak media usai memberikan pengarahan pada rapat konsolidasi DPC PDIP Kabupaten Majalengka, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024.

“Rapat kerja nasional partai ke depan akan merumuskan posisi politik dalam menghadapi seluruh dinamika politik nasional dan global, serta langkah-langkah strategis yang akan diambil partai pasca pemilu,” kata Hašto.

Haštó juga mengatakan, tujuan PDIP pada Pilkada 2024 nanti akan diputuskan pada Rakernas di Jakarta.

“Tujuan diputuskan berdasarkan pemetaan politik, PDIP membuka ruang kerja sama. Di tingkat nasional, kita juga bekerja sama dengan PPP, Hanura, Perindo. Artinya, di tingkat kabupaten/kota dan daerah, kita juga membuka kerja sama sesuai dengan dinamika politik dan budaya politik yang ada, kata Hasto.

Hašto juga optimis karena berdasarkan pengalaman masa lalu, PDIP mampu menempatkan kader-kader partai yang berasal dari masyarakat biasa melalui proses pembentukan kader menjadi pemimpin di tingkat kabupaten, kota, dan provinsi.

Sisi lain

Pengumuman itu disampaikan Hasto kepada awak media usai memberikan pengarahan pada rapat konsolidasi DPC PDIP Kabupaten Majalengka, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024.

Sisi lain



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *