5 Fakta Bencana di Sumbar, Puluhan Orang Meninggal dan Gubernur Hampir Jadi Korban Longsor: Berita dari Okezone

KOMPETISI PETIR menghantam suatu wilayah di Sumatera Barat sehingga menimbulkan beberapa korban jiwa. Sedikitnya 37 orang tewas dalam bencana di Agam, Tanah Datar, Padang Panjang, dan Padang Pariaman.

Berdasarkan data, puluhan warga meninggal dunia akibat banjir bandang di Sumbar. Berikut beberapa faktanya:

1. Polisi masih mencari korban

“Kami akan terus melakukan pencarian dan pendataan,” kata Kepala Basarnas Kota Padang Abdul Malik kepada wartawan, Minggu (12 Mei 2024).

2. Data korban jiwa di tiap wilayah

Kepala Basarnas Kota Padang Abdul Malik mengatakan, puluhan warganya meninggal dunia di Sumbar akibat banjir bandang berdasarkan data yang diterima pihaknya. Dikabarkan 19 orang meninggal dunia di Kabupaten Agam dan 3 orang masih dalam pencarian.

Setelahnya, tercatat 9 orang tewas di Kabupaten Tanah Datar dan 14 orang masih dalam pencarian. Kemudian di Kota Padang, 1 orang dilaporkan meninggal dunia dan 1 orang masih dalam pencarian.

Selain itu, 8 orang meninggal dunia di Kabupaten Padang Pariaman. Tim SAR Kota Padang, Sumbar, juga mengerahkan personel untuk membantu warga yang terdampak bencana setelah terjadi.

Tim SAR gabungan mencari korban bencana lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat pada Minggu (12/5) sore. Total korban tewas bencana lahar dingin di Tanah Datar hingga pukul 12.00 WIB hari ini sebanyak 13 orang.




Ikuti berita Okezone berita Google

Ikuti terus semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang
klik disinidan nantikan kejutan menarik lainnya

3. Petugas Evakuasi Residen

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan tim SAR gabungan masih terus melakukan evakuasi warga terdampak.

Berdasarkan data terkini yang diterima BNPB, banjir ini menyebabkan 13 orang meninggal dunia, tujuh orang hilang, 12 orang luka-luka, dan 84 KK terkena dampaknya. 84 unit rumah, 16 jembatan, dua tempat ibadah, dan 20 ha sawah terdampak akibat hilangnya infrastruktur yang terdampak.

“Kondisi lalu lintas dari Tanah Datar – Padang – Kabupaten Solok lumpuh total. “Kondisi jalan antar desa masih lumpuh di beberapa tempat dan harus mencari jalur alternatif,” ujarnya, Minggu (12 Mei 2024).

BPBD Kabupaten Tanah Datar dengan dibantu tim Basarnas, TNI, Polri dan unsur terkait lainnya masih terus melakukan penanganan darurat, pendataan, dan bantuan kepada warga terdampak banjir lahar dingin.

4. Pemberhentian petugas

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat Kabupaten Tanah Datar yang bermukim di sekitar bantaran sungai yang berhulu di Gunung Marapi untuk selalu mewaspadai potensi risiko bahaya lanjutan.

5. Gubernur Sumbar nyaris jadi korban longsor

Kepala Sekretariat Daerah Provinsi Sumbar, Biro Adpim Mursalim mengatakan, dalam kejadian tersebut, lingkungan sekitar Gubernur Sumbar nyaris menjadi korban. Sebab, sekaligus ingin berangkat ke Kota Padang usai melakukan survei bencana di Kabupaten Tanah Datar.

Beruntung Gubernur dan rombongan tidak menjadi korban meski kejadian itu terjadi di hadapannya, kata Mursalim, Minggu (5/12/2024) di Padang.

Dalam kejadian tersebut, 2 unit mobil minibus terbawa lemparan material ke jurang. Mengenai hal itu, jelasnya berdasarkan informasi yang diterimanya dari tim lapangan. Gubernur beserta rombongan tim humas dibantu beberapa warga langsung turun ke dasar jurang untuk mengevakuasi para korban.

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *