4 Fakta Keris Mpu Gandring yang Punya Kutukan Maut: National Okezone

JAKARTA – Keris Mpu Gandring, salah satu peninggalan yang tidak lepas dari sejarah Kerajaan Singasari dan legenda Ken Arok. Faktanya, dia adalah saksi bisu pendirian dan kejatuhannya.

Keberadaannya tidak hanya sekedar sebagai senjata, namun juga sebagai warisan untuk merebut kekuasaan dari penguasa sebelumnya. Hingga saat ini popularitasnya di kalangan masyarakat masih melegenda.

Keris Empu Gandring merupakan peninggalan sejarah yang memiliki kisah tak terlupakan. Berikut beberapa fakta menarik tentang Keris Empu Gandring:

1. Produsennya adalah Mpu Gandring

Awalnya keris ini tidak memiliki nama tertentu. Namun namanya diambil dari pabrikannya sendiri yaitu Mpu Gandringa. Mpu Gandring adalah seorang pandai besi terkemuka pada masanya yang sangat ahli dalam seni pembuatan keris.

Ketika Ken Arok berencana membunuh Bungul Ametunga, ia meminta bantuan Mpu Gandring untuk membuatkan keris sakti. Setelah memenuhi segala syarat dan syarat Ken Arok, Mpu Gandring menerima tugas tersebut dengan penuh komitmen.

2. Kutukan Mpu Gandring

Saat Ken Arok datang mengambil keris pesanannya, Mpu Gandring belum menyelesaikan tahap akhir pembuatannya. Hal ini membuat Ken Arok marah dan dengan kasar ia merenggut keris itu dari tangan Mpu Gandring, bahkan membunuhnya dengan keris yang sedang dikerjakannya.

Dalam keadaan sekarat, Mpu Gandring mengutuk keris tersebut dan berkata akan meminta tumbal kepada ketujuh keturunan Ken Arok.



Ikuti berita Okezone berita Google

Ikuti terus semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang
klik disinidan nantikan kejutan menarik lainnya

3. Terbuat dari batu meteorit dan bisa ular

Sebelum membuat keris, Mpu Gandring melakukan tapa, puasa dan ritual khusus. Ia memilih meteorit sebagai bahan utama kerisnya agar memberikan aura yang tinggi.

Selain itu, Mpu Gandring juga membenamkan keris panas tersebut ke dalam bisa ular yang konon memberikan kesaktian luar biasa pada keris tersebut.

4. Pembunuhan di Kerajaan Singasari

Karena kutukan Mpu Gandring, keris tersebut terlibat dalam serangkaian pembunuhan di kerajaan Singasari. Mulai dari pembunuhan ANGKAL Ametung oleh Ken Arok hingga pembunuhan Ken Arok oleh Anusapati, anak Ken Dedes dengan ANGKAL Ametung.

Dampak kutukan tersebut berlanjut hingga terbunuhnya Tohjaya putra Ken Arok oleh Rangga Wuni putra Anusapati.

Keris Mpu Gandring merupakan simbol ambisi dan kekuatan yang tragis serta membawa kutukan yang menghantui pemiliknya selama beberapa generasi.

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *